Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir |
Di babak semifinal yang digelar, Sabtu malam (16/11/2013) waktu setempat, Tontowi/Liliyana menang dua set langsung atas pasangan Korea Kim Ki jung/Kim So Young dengan 21-9, 21-11 dalam waktu 26 menit.
Di partai puncak, ganda campuran andalan Indonesia itu akan bertemu lawan tangguh, ganda campuran Denmark, Joachim Nielsen/Christina Pedersen. Joachim/Christina melaju ke final setelah lawannya Zhang Nan/Zaho Yunlei (Cina) mengundurkan diri di babak semifinal.
Secara statistik, ganda Denmark tersebut selalu menang dalam tiga pertemuan namun hal tersebut tak menciutkan nyali Tontowi/Liliyana.
“Kami penasaran mau bertemu Nielsen/Pedersen. Soalnya sudah lama kami tidak bertemu mereka. Dari awal juga berharap bertemu mereka,” kata Liliyana kepadaBadmintonindonesia.org.
Selain mempersiapkan fisik dan mental, Liliyana mengaku juga menyempatkan diri untuk menonton rekaman pertandingan calon lawannya untuk mengetahui pola permainan mereka.
“Menonton video pertandingan lawan, itu sudah pasti, supaya kami punya modal untuk melawan mereka, apalagi sudah lama tidak bertemu. Peluang pasti ada, sebagai pemain, kita harus percaya diri mau melawan siapa pun,” imbuh pemain yang biasa disapa Butet ini.
Empat kali bertemu, Tontowi/Liliyana tercatat baru satu kali menundukkan Nielsen/Pedersen pada pertemuan pertama di BWF World Championships 2011.
Pada perebutan medali perunggu Olimpiade London 2012, Korea Open Super Series Premier 2013, dan Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, Tontowi/Liliyana belum mampu menghadang lawannya tersebut.(INILAH)
Posting Komentar