Jakarta : Ancaman bencana puting beliung
di beberapa wilayah Indonesia terus meningkat. Terlebih saat musim pancaroba
seperti saat ini. Cuaca pagi hingga siang terik panas, dan kemudian sore hari
hujan yang disertai dengan puting beliung terjadi di beberapa tempat.
Dalam seminggu terakhir puting beliung
menerjang beberapa daerah seperti di Kabupaten Grobogan, Bandung Barat,
Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, Banyumas, Melawi, Jember, Garut, Semarang, dan
lainnya. Puluhan orang luka dan ratusan rumah mengalami kerusakan.
Menurut Kepala Pusat data Informasi dan
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, pada Selasa (22-10-2013), tercatat bencana
puting beliung melanda Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan Kab. Pandeglang,
Banten. Di Kab. Bandung, puting beliung terjadi di Kec Ciparay pukul 16.45 Wib
dan di Kec Cimenyan pada pukul 16.24 wib. Dua desa di Di Kec Ciparay yaitu Desa
Ciparay dan Desa Manggungharjo terlanda puting beliung.
" Tercatat 1 orang luka bera, 10
rumah rusak berat, 69 rumah rusak sedang, dan 118 rumah rusak ringan. Sedangkan
puting beliung di Kec Banjar Kab Pandeglang melanda 5 desa yaitu Desa Gunung
Putri, Desa Banjar, Desa Kudulimus, Desa Bandung, dan Desa Kadu Maneuh.
Dilaporkan 6 orang luka-luka patah tulang karena tertimpa bangunan dan pohon.
Juga menimbulkan 7 rumah rusak berat dan 114 rumah rusak ringan," katanya
dalam pesan elektroniknya Rabu (23/10/2013)
BPBD Kab Bandung dan BPBD Pandeglang telah
melakukan penanganan darurat. Korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit.
BPBD telah mendata kerusakan rumah, mendistribusikan laogistik dan memotong
pohon tumbang bersama unsur terkait dan masyarakat.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada
ancaman puting beliung. Teknologi sistem peringatan dini puting beliung hingga
saat ini belum ada. Luas daerah yang terdampak tidak terlalu luas. Rata-rata
sekitar radius 2 km persegi dan waktu kejadian kurangd ari 10 menit.(BCS/BNPB)
Posting Komentar