Pemain PSS berebut bola dengan pemain Lampung FC dalam laga final Divisi Utama di Stadion Maguwoharjo, Minggu (10/11/2013). |
SLEMAN—Setelah melalui babak perpanjangan waktu, PSS Sleman akhirnya berhasil menjadi juara Divisi Utama, menang 2-1 atas Lampung FC.
Dalam pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (10/11/2013), kedua kesebelasan harus menentukan pemenang lewat tambahan waktu. Pasalnya, dalam waktu normal kedua kesebelasan hanya mampu bermain imbang 1-1.
Skuat asuhan Lafran Pribadi lebih dulu unggul pada menit ke-57 lewat Agung Suprayogi. Agung Suprayogi mencetak gol setelah menyambut bola rebound sepakan Satrio Aji yang sempat membentur tiang gawang. Kesebalasan tamu mampu menyamakan kedudukan lewat Abdurahman Aziez pada menit ke-72. Lampung FC membalas. Azies menjebol sisi kanan gawang Aji Saka lewat sundulan kepala berkat umpan FK Ervin Butar-Butar
Wahyu Gunawan menjadi pahlawan publik Sleman setelah mampu mencetak gol lewat titik putih. Gol tercipta setelah pemain Lampung dinilai handball di kotak terlarang. Wahyu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai algojo tendangan penalti.
Sayang keberhasilan PSS menjadi juara Divisi Utama, tak secara otomatis membuat Elang Jawa naik kasta. Pasalnya, hanya empat tim dari Indonesia Premier League (IPL) yang diambil untuk mengikuti liga teratas.
Dalam pertandingan yang disaksikan langsung pendukung PSS Sleman, sejak awal pertandingan tuan rumah langsung melancarkan serangan ke pertahanan lawan.
Pertandingan baru berjalan satu menit PSS langsung menggebrak dari sisi kiri melalui kerja sama Monieaga Bagus Suwardi dan Mudah Yulianto, tapi sayangnya umpan silang Mudah Yulianto gagal diselesaikan Satrio Aji.
Pada menit ke-8, sundulan Kristian Adelmund melambung beberapa sentimeter di atas mistar kiper Lampung FC Denny Sapriyanto
Adelmund kembali menyia-nyiakan peluang pada menit ke-23. Sundulan Adelmund menyamping tipis di sisi gawang Denny Sapriyanto. Hingga babak pertama usai kedudukan tetap 0-0.(JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto &Rina Wijayanti)
Posting Komentar