Azaria Network
Aquamina :
Home » , , » Wow, Warga Sleman Pelihara Ikan Raksasa di Rumahnya

Wow, Warga Sleman Pelihara Ikan Raksasa di Rumahnya

Banyak orang memelihara ikan karena keindahannya dan ditempatkan dalam aquarium kaca agar dapat dinikmati sewaktu-waktu.Lain halnya dengan Muhammad Idris, kolam berukuran 4 meter kali 9 meter dengan kedalaman 3,5 meter miliknya diisi oleh dua IkanArapaima yang merupakan ikan raksasa dari sungai Amazon.
Tak hanya itu di kolam depan rumahnya yang berukuran 9 meter kali 12 meter dihuni delapan ekor Arapaima lainnya.
Dua ikan yang setidaknya memiliki panjang dua meter dengan berat ratusan kilogram tampak berenang dengan tenang di kolam yang berada di lantai dua rumah milik Idris yang beralamat di RT 12, RW 05, Dusun 3, Plosokuning, Minomartani, Ngaglik, Sleman.
Kabar ikan raksasa milik Idris bergaung hingga masyarakat baik dari wilayah Minomartani hingga luar daerah berbondong-bondong ingin melihatnya dengan rasa penasaran.
Ketika Idris menjelaskan kepada masyarakat yang datang, ia menyebutkan nama jenis ikan tersebut adalah Arapaima. Akan tetapi kebanyakan pengunjung yang datang lebih suka menyebutnya dengan nama ikan Paimo.
“Mungkin karena lidah jawa, akhirnya ikan ini dikenal dengan nama Paimo,” jelasnya kepada wartawan Tribun Jogja.
Pria yang juga berprofesi sebagai Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan dan alumni STMIK AMIKOM Yogyakarta tersebut menceritakan bahwa dirinya memang penggemar ikan.
Sekitar 10 tahun yang lalu, ia melihat bahwa kebanyakan orang memelihara ikan arwana atau lohan untuk dipelihara dan dinikmati keindahannya. Terbesit keinginan untuk mencari ikan yang lain dari pada yang lain.
“Saya memang sengaja cari ikan yang tidak banyak dimiliki orang, saya mendapatkan ikan ini memesan langsung dari asalnya Amazon dengan bantuan teman saya,” jelasnya.
Mulanya Arapaima yang dimilikinya hanya sebesar satu batang rokok, kini setelah bertahun-tahun dipelihara, ikan tersebut tumbuh melibihi badan orang dewasa.
Selain bentuknya yang berukuran besar, ikan bermoncong panjang dan memiliki sisik berwarna merah itulah yang membuat Idris tergila-gila dengan ikan jenis air tawar tersebut.
Ia tidak melarang orang untuk menonton ikan peliharaannya tersebut. Dengan dipandu oleh pekerjanya, pengunjung dapat menyaksikan ikan paimo di kolam dengan air yang jernih di lantai dua rumahnya.
Sebelum memasuki area kolam, terdapat tulisan peringatan bagi pengunjung yang mempunyai sakit jantung dilarang mendekat saat diberi makan.
Saat sang pawang memanggil ikan dengan bunyi-bunyian yang berasal dari mainan anak, dua ikan raksasa paimo seperti menurut dan menanti untuk diberi makan.
Mengagetkan, saat pawang melempar potongan ikan sebagai pakan ke dalam air, tiba-tiba paimo membuka mulutnya yang besar dan mencaplok pakan itu hingga menimbulkan suara riak yang cukup kencang.
Dijelaskannya, setiap hari ia bisa menghabiskan 10 kilogram ikan segar untuk mengenyangkan perut paimo.
 (Tribunjogja.c
om)

Azaria Network
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Maliharjo News. - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger