Banyuwangi- Dengan diselenggarakannya Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas mengatakan bahwa Banyuwangi Tak perlu mengangkat erotisme buat ngundang wisatawan.
Menurutnya cukup menggali budaya yang luhur serta potensi pariwisata, lebih penting daripada sekedar menjual erotisme.
“Untuk itu Banyuwangi tidak akan menjual erotisme dengan mengundang wisatawan untuk telanjang dan berjemur di pantai seperti Bali,” kata Anas dalam sambutannya di Taman Blmbangan Banyuwangi, Sabtu (7/9)
Lebih lanjut dia menuturkan Indonesia yang dulunya menonjolkan erotisme di pantai hanya menerima 7 juta turist, sedangkan Malaysia yang menawarkan wisata desa-desa, sungai, hutan dan gunung menerima 24 juta turist tahun lalu.
Maka dari itu, kata dia, dirasa ada hal yang lebih pantaas untuk ditonjolkan.
“Dalam hal ini Banyuwangi lebih mennjolkan kearifan lokan dan nilai seni buaya yang ada,” tandasnya (Lev)
*banyuwanginews.com
*banyuwanginews.com
+ comments + 1 comments
semoga apa yg diamini masyarakat Banyuwangi pada pernyataan Pak Annas dapat terwujud...
Posting Komentar