Azaria Network
Aquamina :
Home » , » Akad Nikah KPH Notonegoro dengan GKR Hayu di Mesjid Panepen, Kraton Yogyakarta

Akad Nikah KPH Notonegoro dengan GKR Hayu di Mesjid Panepen, Kraton Yogyakarta



Selasa (22/10) pukul 07.00, Akad Nikah KPH Notonegoro dengan GKR Hayu dilaksanakan di Mesjid Panepen, Kraton Yogyakarta. Akad Nikah dihadiri oleh Sultan Hamengku Buwono X, KPH Notonegoro, beserta kerabat laki-laki.
Sebelum Akad Nikah, KPH Notonegoro yang diapit oleh Ir GBPH Suryadiningrat dan Dr GBPH Suryametaram, berangkat dari Bangsal Kasatriyan menuju Bangsal Trajumas bersama rombongan yang terdiri dari KGPH Hadiwinoto, GBPH Pakuningrat, GBPH Hadinegoro, GBPH Suryanegaran, GBPH Hadisurya, GBPH Candradiningrat, KPH Wironegoro, KPH Purbodiningrat, dan KPH Yudhanegara. Rombongan tersebut juga diikuti oleh para Pendherek, berpakaian atela putih, yang berjumlah enam orang diantaranya KRT Pujaningrat, dan KRT Yudahadiningrat serta orangtua dari KPH Notonegoro.
Sesampainya di Bangsal Trajumas, rombongan mempelai pria telah ditunggu oleh KRT Drs H Ahmad Kamaludiningrat, KRP Dipodiningrat, dua orang perwakilan KUA, dan para Abdi Dalem Punakawan Kaji. Keseluruhan rombongan berkumpul untuk menunggu GBPH H Prabukusumo SPsi sebagai utusan dalem yang akan menjemput dan menyampaikan bahwa Sultan Hamengku Buwono X telah hadir di Masjid Panepen serta siap untuk dilakukannya upacara akad nikah.
Sekitar pukul 07.10, Sultan Hamengku Buwono X lalu memerintahkan GBPH H Prabukusumo SPsi dan GBPH H Cakraningrat SE agar memanggil dua rombongan tadi. Hal ini menjadi tanda bahwa upacara Akad Nikah dapat dimulai. GBPH H Cakraningrat SE lalu beranjak menuju Teras Bangsal Sri Manganti untuk menjemput KRP Dipodiningrat beserta rombongannya menuju Mesjid Panepen. Sedangkan, GBPH Prabukusumo SPsi  menuju ke Kagungan Dalem Bangsal Trajumas untuk menjemput GBPH Hadiwinoto dan KPH Notonegoro beserta rombongan menuju Mesjid Panepen. Terlihat di barisan terdepan, KRP Dipodiningrat membawakan mas kawin yang berupa Al Quran dan seperangkat alat sholat, sembari beranjak bersama rombongan menuju Masjid Panepen yang disusul GBPH H Prabukusumo SPsi dan rombongan KPH Notonegoro.
Sesampainya di dalam Mesjid Panepen, GBPH Prabukusumo SPsi duduk di belakang  Sultan HB X berdampingan dengan GBPH Haji Joyokusumo dan GBPH Cakraningrat. Sedangkan KGPH Hadiwinoto duduk di sebelah selatan menghadap utara bersama dengan kerabat-kerabat Sultan yang lain. KPH Notonegoro lalu duduk menghadap Sultan HB X. Perangkat Mas Kawin dan para rombongan yang lain duduk di belakang KPH Notonegoro.
Sekitar pukul 07.15, Sultan HB X memulai Ijab Kabul. Ijab dimulai dengan khotbah nikah yang disampaikan oleh KRP Dipodiningrat.  Setelah khotbah nikah selesai, Sultan Hamengku Buwono X menjabat tangan KPH Notonegoro dalam Ijab Kabul. Di sini, Sultan HB X menikahkan sendiri putrinya.
KPH Notonegoro kemudian mengucapkan ikrar Ijab Kabul dengan tegas menggunakan bahasa Jawa Bagongan, “Kula Abdi Dalem KPH Notonegoro dinten menika ngestoaken dhawuh timbalan Dalem Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem  Hingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwana Hingkang Jumeneng Kaping Sedasa, kadhaupaken kalyan Putra Dalem Putri GKR Hayu, kanthi mas kawin Kitab Suci Al Qur’an sarta seperangkat alat sholat, Salajengipun nyadhong berkah pangestu dalem, Sembah nuwun. (Saya, KPH Notonegoro, menjalankan titah Yang Mulia Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X, untuk dinikahkan dengan putri Yang Mulia, GKR Hayu, dengan mas kawin Kitab Suci Al Qur’an beserta seperangkat alat sholat. Dan selanjutnya mohon doa restu Yang Mulia, terima kasih.)
Setelah itu acara kemudian disambung dengan doa nikah yang dipimpin oleh Penghageng Kawedanan Pengulon Kanjeng Kamaludiningrat.
Dengan diikrarkannya Ijab Kabul ini, KPH Notonegoro akhirnya telah resmi menjadi menantu Sultan HB X. Akad Nikah selesai sekitar pukul 07.40. KPH Notonegoro lalu menghaturkan sungkem dengan terlebih dahulu melepas keris di belakang pinggangnya. Setelah sungkem, Sultan HB X memerintahkan KGPH Hadiwinoto untuk mengantarkan KPH Notonegoro kembali ke Bangsal Kasatriyan. Di Bangsal Kasatriyan, KPH Notonegoro berganti busana dan segera bersiap-siap untuk upacara Panggih.(kratonwedding)










Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Maliharjo News. - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger