Bangkalan, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berang setelah mengetahui banyaknya pemuda-pemudi yang tertangkap razia saat melakukan mesum di beberapa titik di Bangkalan. Pemkab meminta agar tempat-tempat umum seperti stadion dan alun-alun di kota tersebut dibersihkan dari praktik tak bermoral itu.
"Tidak nyaman rasanya kalau Bangkalan ini menjadi tempat mesum, apalagi kota kami terkenal dengan sebuatan kota santri. Seyogyanya lingkungan Bangkalan ini bernuansa Islami," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bangkalan, Hasan Bukhori, Minggu (17/11/2013).
Pernyataan Hasan ini menanggapi hasil razia yang dilakukan Tim gabungan yang terdiri dari unsur pemkab, polisi, dan TNI Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu malam. Dalam razia itu, tim menjaring puluhan anak jalanan dan pasangan muda-mudi yang bermesraan di tempat umum dalam operasi penyakit masyarakat (pekat).
"Ada tiga pasangan muda-mudi yang terjaring razia petugas dalam operasi tadi," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Bangkalan Ismer Effendi setelah razia.
Razia tim gabungan itu digelar di sejumlah titik, di antaranya di Stadion Gelora Bangkalan, alun-alun kota, terminal Bancaran dan di tempat penyeberangan seperti di pertigaan Jalan Raya Junok serta di Jalan Raya Tangkel, Kecamatan Burneh.
Tidak hanya itu muda-mudi yang dirazia, petugas juga menjaring sejumlah pengamen dan anak jalanan yang umumnya berasal dari luar Kota Bangkalan.
Untuk para pengamen dan anak jalanan, nantinya akan didata dan diberi pembinaan, kemudian mereka akan dipulangkan ke tempat asal mereka. Karena para pengamen dan anak jalanan ini rata-rata berasal dari luar kota Bangkalan.
Demikian juga dengan pasangan muda-mudi yang tertangkap bermesraan di tempat umum akan diberi pembinaan dan selanjutnya akan dikembalikan kepada orang tuanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, dalam operasi yang digelar sejak Sabtu pukul 20.00 WIB itu, petugas juga sempat memeriksa sejumlah tempat yang dicurigai menjadi tempat berbuat mesum di terminal kota setempat, namun tidak menemukan sasaran.
Kepada petugas terminal, tim gabungan ini juga sempat menyampaikan pesan, agar senantinya meningkatkan koordinasi dengan polisi, apabila terjadi tindak pidana kriminal, sehingga pelakunya segera tertangkap.(sayangi.com)
"Tidak nyaman rasanya kalau Bangkalan ini menjadi tempat mesum, apalagi kota kami terkenal dengan sebuatan kota santri. Seyogyanya lingkungan Bangkalan ini bernuansa Islami," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bangkalan, Hasan Bukhori, Minggu (17/11/2013).
Pernyataan Hasan ini menanggapi hasil razia yang dilakukan Tim gabungan yang terdiri dari unsur pemkab, polisi, dan TNI Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu malam. Dalam razia itu, tim menjaring puluhan anak jalanan dan pasangan muda-mudi yang bermesraan di tempat umum dalam operasi penyakit masyarakat (pekat).
"Ada tiga pasangan muda-mudi yang terjaring razia petugas dalam operasi tadi," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Bangkalan Ismer Effendi setelah razia.
Razia tim gabungan itu digelar di sejumlah titik, di antaranya di Stadion Gelora Bangkalan, alun-alun kota, terminal Bancaran dan di tempat penyeberangan seperti di pertigaan Jalan Raya Junok serta di Jalan Raya Tangkel, Kecamatan Burneh.
Tidak hanya itu muda-mudi yang dirazia, petugas juga menjaring sejumlah pengamen dan anak jalanan yang umumnya berasal dari luar Kota Bangkalan.
Untuk para pengamen dan anak jalanan, nantinya akan didata dan diberi pembinaan, kemudian mereka akan dipulangkan ke tempat asal mereka. Karena para pengamen dan anak jalanan ini rata-rata berasal dari luar kota Bangkalan.
Demikian juga dengan pasangan muda-mudi yang tertangkap bermesraan di tempat umum akan diberi pembinaan dan selanjutnya akan dikembalikan kepada orang tuanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, dalam operasi yang digelar sejak Sabtu pukul 20.00 WIB itu, petugas juga sempat memeriksa sejumlah tempat yang dicurigai menjadi tempat berbuat mesum di terminal kota setempat, namun tidak menemukan sasaran.
Kepada petugas terminal, tim gabungan ini juga sempat menyampaikan pesan, agar senantinya meningkatkan koordinasi dengan polisi, apabila terjadi tindak pidana kriminal, sehingga pelakunya segera tertangkap.(sayangi.com)
Posting Komentar