Air kolam bersih,Koi sehat dan indah |
Kolam taman berisi koi indah yang airnya mengalir jernih,dipercaya dapat memberi ketenangan,rasa nyaman,dan kesejukan tersendiri hati orang yang memandangnya.Suasana ini menjadi dambaan sebagian orang kota yang kesehariannya sibuk bekerja.Itulah sebabnya,untuk memenuhi keinginannya orang tidak sayang membeli koi dengan harga mencapai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.
Namun apalah artinya bila kolam taman berisi koi mahal yang diandalkan dapat memberi kesejukan hati,kenyataannya justru membuat kecewa.Keindahan koi dikolam taman dapat sirna bila air kolam terlalu kotor dan ditutupi lumut.
Hal ini sebetulnya tidak perlu terjadi kalau saja pemiliknya tahu bagaimana merawat kolam koi yang baik.Berikut cara merawat kolam koi agar koi didalamnya selalu tampak sehat dan memberi tontonan menarik,hingga memberi rasa nyaman setiap orang yang memandangnya.
Kolam harus dilengkapi dengan filter air |
Penyebab dan akibat
Agar koi selalu sehat dan nampak indah.Selain pemberian pakan,perawatan khususnya menjaga kualitas air juga merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan.
Kualitas air yang bagaimana yang baik untuk koi? Sesuai dengan persyaratan hidupnya, kualitas yang baik untuk koi adalah air yang jernih (bersih )dan lunak,suhu berkisar 25 – 30oC,meskipun masih bisa hidup pada suhu 8oC.Derajat keasamannya (PH) sekitar 7 -7,4.cukup oksigen,dan sedikit kandungan besi,chlorine,dan belerangnya.Selain itu airnya juga harus bebas dari zat atau gas yang dapat meracuni koi,bebas cemaran dan patogen yang bisa membahayakan kelangsungan hidup koi.
Penyebab perubahan kualitas air kolam pemeliharaan koi dapat disebabkan beberapa hal seperti tingginya kadar amoniak dan nitrit yang diakibatkan dekomposisi bahan organik dari sisa pakan atau kotoran ikan di dasar kolam.Selain itu tumbuh-nya lumut yang berlebih akibat tidak atau kurang berfungsinya sistim filter juga memperburuk kondisi air kolam.Biasanya kejadian ini dipacu oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan.Akibatnya tumbuh lumut yang berlebihan sehingga pemandangan kolam taman jadi berkesan suram dan jorok.
Penutupan kolam dengan paranet mencegah pertumbuhan lumut berlebihan |
Tidak hanya membuat penampilan koi di kolam taman menjadi tidak menarik, akibat perubahan kualitas air yang jelek ini juga bisa menyebabkan 2 hal.Secara langsung dapat meracuni dan menurunkan daya tahan tubuh koi yang hidup didalamnya.Secara tidak langsung akibat stres,koi menjadi mudah terserang berbagai jenis penyakit.
Mengatasinya
Dengan memperhatikan penyebab menurunnya kualitas air kolam pemeliharaan ini,maka permasalahan kualitas airnya dapat segera diatasi dengan beberapa tahap pekerjaan.
Langkah pertama adalah dengan melakukan pembersihan air kolam dari segala kotoran baik yang berupa sampah seperti daun busuk atau kotoran sisa pakan dan feses ikan.Sampah berupa daun busuk atau sejenisnya dapat dibersihkan menggunakan serok nilon.Pekerjaan ini dilakukan setiap hari.Sedangkan kotoran berupa sisa –sisa pakan dan feses ikan yang menumpuk didasar kolam,dapat dibersihkan dengan cara menyiponnyamenggunakan selang plastik.Pekerjaan ini sebaiknya juga dilakukan setiap hari.
Selanjutnya memastiakn sistem filter dasar kolam terus berjalan.Maksudnya filter dasar terus difungsikan dengan menghidupkan sistem pompa (re-sirkulasi)air.Filter ini sangat berguna untuk menyaring kotoran baik fisik,maupun biologi yang ada dalam air.Sehingga bukan hanya air kolam menjadi selalu jernih,tetapi juga bebas dari pengaruh kimia yang membahayakan hidup ikan.
Untuk menjamin kelangsungan dan efektivitas kerja filter,selain dibersihkan,perlu juga dilakukan penggantian material filternya seperti mengganti sebagian pasir,kerikil,kapas,zeolite,arang,atau pecahan karang.Bila kolam taman belum dilengkapi sistem filter dasar,maka sebaiknya segera dibuatkan filter dasar-nya.
Selain itu, untuk menjamin air selalu kecukupan oksigen yang sangat dibutuhkan untuk pernapasan koi yang hidup didalamnya,maka aerasi yang cukup perlu dilakukan.Untuk kolam kolam taman,biasanya perancang membuat terjunan air untuk mencukupi kebutuhan oksigen ikan.Terjunan air ini, biasanya merupakan satu rangkaian dalam sistem sirkulasi dengan filter dasar.Air yang mengalir dari terjunan air ini biasanya berupa air yang sudah bersih karena telah melalui filter.
Selain kotoran fisik dan kimia,plankton dan lumut yang tumbuh berlebihan pada kolam taman juga sangat mengganggu keindahan pandangan terhadap koi dikolam.Beberapa informasi menyebutkan,plankton ini tumbuh subur akibat suburnya air kolam dengan bantuan sinar matahari yang masuk ke kolam.
Ada 3 cara untuk mengatasinya .
1.Membersihkan lumut dan plankton mati yang ada di permukaan air dengan cara menyeroknya.
2.Mengecek kembali kerja dan kapasitas filter dasar yang digunakan.Dikata-kan demikian karena biasanya bila kapasitas kerja filter dasar terpasang cukup,maka penumpukan lumut dan plankton mati dipermukaan air tidak sampai terjadi.
3.Mengurangi intesitas masuknya sinar matahari langsung ke kolam dengan cara memberi naungan.prosentase pemberian naungannya tergantung kebutuhan,dapat separuh,sepertiga atau seluruhnya.Bahan yang digunakan untuk naungan juga bermacam-macam bisa berupa asbes,fiber awning,atau berupa jaring (paranet).Selain menekan pertumbuhan lumut dan plankton berlebihan,pemberian naungan ini juga berguna menekan kerusakan/ pemudaran warna koi oleh sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari.
Terakhir,untuk mengatasi kualitas air yang buruk,misalnya penumpukan bahan organik dari sisa –sisa pakan dan kotoran ikan adalah dengan cara kimia seperti pemberian Aquazime yang sering digunakan untuk menguraikan bahan organik didasar tambak,sehingga menekan kandungan zat-zat beracun dalam air.
Cara terakhir ini memang belum biasa dilakukan para pemelihara ikan hias.namun tidak ada salahnya di coba bila cara lain tidak dimungkinkan.selamat mencoba!
Posting Komentar