JAKARTA - Sebuah kapal yang berisi pencari suaka tenggelam tidak jauh dari wilayah pesisir Sukapura. Tiga orang dilaporkan tewas dan 157 lainnya berhasil diselamatkan.
Sebelumnya media-media Australia menyebutkan bahwa kapal itu membawa sekira 170 penumpang dan 60 dari penumpang dilaporkan tewas atau hilang, setelah kapal tenggelam. Penumpang kapal ada para pencari suaka yang ingin mencapai Australia dan melewati Indonesia.
Namun menurut petugas SAR, sekira 160 orang berada di dalam kapal nahas itu. Sementara tiga orang yang tewas termasuk dua orang perempuan dan seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun dari Sri Lanka.
"Mereka yang selamat dibawa ke tempat penampungan sementara. Sepertinya mereka dalam kondisi baik," ujar petugas SAR bernama Rochmali, seperti dikutip Reuters, Rabu (24/7/2013).
Ada laporan beragam mengenai kewarganegaraan dari para pencari suaka. Mereka diketahui berasal dari beragam negara, termasuk Iran, Irak, Bangladesh, dan Sri Lanka.
Kapal itu terbalik pada Selasa 23 Juli setelah menabrak karang di Sukapura. Insiden ini seperti menampar Pemerintah Australia yang bermaksud untuk menerapkan kebijakan baru mengatasi para pencari suaka ini. Rencananya, Australia akan menempatkan para pencari suara ke sebuah pulau di Papua Nugini.
Sejak 2001, sekira 1.000 orang dilaporkan tewas setelah mencoba mencapai Australia dengan kapal yang tidak memadai. Lebih dari 15 ribu pencari suaka tiba di Australia tahun ini.
okezone.com
Posting Komentar