Maliharjo Berdemo "Tolak kebijakan Tribun Jogja Return Nol Persen".

Perwakilan Maliharjo saat Dialog dengan Tribun Jogja

Yogya.Belasan  loper Koran yang tergabung di Paguyuban Maliharjo mendatangi penerbit Tribun Jogja,Jumat (19/4/13)Sore hari.Mereka berdemo dengan tujuan menyampaikan aspirasinya terkait kebijakan peniadaan return oleh Perusahaan tersebut.

Dalam orasinya ,Mucni Arno(41th) selaku koordinator Aksi  yang saat ini sebagai Ketua Paguyuban Maliharjo  mengaku keberatan dengan kebijakan yang meniadakan Return sejak 20 april 2013.Kebijakan itu akan merugikan kalangan pengecer,pengasong ,sub agent dan agent koran."Misalnya bawa 20,lalu tidak laku 5 eksemplar,maka kami harus menanggung sisa koran yang tidak laku,"kata Muchni Arno.
Ia berharap kebijakan itu di tinjau kembali agar kemitraan bisnis yang selama ini terjalin berjalan lancar.

Radar Jogja yang memuat berita Aksi

Aksi itu berlangsung sekitar 40 menit.Sebelum Aksi di Akhiri ,Maliharjo mengancam akan mendatangkan Massa berpuluh kali lipat lebih banyak apabila tuntutan diabaikan.

Usai menyampaikan aspirasi ,perwakilan Aksi di ajak audiensi di dalam kantor oleh Manajer Sirkulasi Tribun Jogja Edy Utama."Kami undang perwakilan dari Pengasong dan Loper untuk membicarakan masalah ini.Kita selesaikan baik-baik," kata Edy saat menerima massa Aksi.

Didalam dialog di ruang Rapat, Ungkap protes juga dikemukakan Nur Sigit(54 th) yang saat ini menjabat sebagai bendahara Maliharjo,selain menyinggung Return Nol Persen juga menyinggung  masalah harga jual Tribun yang seribuan.

Manejer Tribun Jogja Edy Utomo berjanji,Kebijakan Return Nol persen tidak akan kaku  diterapkan .Untuk semantara akan diterapkan Return tiga persen .

Dihubungi secara terpisah di Semarang,Pemimpin Perusahaan Agus Nugroho bisa memahami aspirasi para pengasong dan Loper.