Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera meminta agar tindak kekerasan yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah harus diselidiki lebih dalam. Apakah tindak pidana yang dilakukan Ormas atau personal. “Iya, kita masih belum tahu apa ini personal atau organisasi. Sementara ini kita serahkan kepada penegak hukum,” ungkapnya.
Mardani mengatakan agar tidak menimbulkan konflik, diperlukan komunikasi dan kerja sama dengan baik antar umat. “Pertama harus saling ada komunikasi antar sesama umat, harus saling kerjasama. Mungkin niat FPI agar tidak ada kemaksiatan yang tidak menghargai kemuliaan Ramadan. Tapi masyarakat tidak tahu dan mungkin menolak cara itu. Pelajaran dari peristiwa ini adalah saling komunikasi dan kerjasama untuk memperkuat ukhuwah islamiyah,” tandasnya.
Seperti diketahui, ratusan warga Kendal mengamuk dan menyerang puluhan anggota FPI yang hendak melakukan sweeping di tempat hiburan daerah Sukoharjo. Warga marah lantaran sweeping FPI dilakukan saat bulan Ramadhan.
Akibat bentrok ini, satu warga tewas tertabrak mobil operasional FPI yang ingin melarikan diri dari amuk massa. Warga pun tambah marah dan menghancurkan serta membakar mobil operasional FPI itu. (lensaindonesia
Mardani mengatakan agar tidak menimbulkan konflik, diperlukan komunikasi dan kerja sama dengan baik antar umat. “Pertama harus saling ada komunikasi antar sesama umat, harus saling kerjasama. Mungkin niat FPI agar tidak ada kemaksiatan yang tidak menghargai kemuliaan Ramadan. Tapi masyarakat tidak tahu dan mungkin menolak cara itu. Pelajaran dari peristiwa ini adalah saling komunikasi dan kerjasama untuk memperkuat ukhuwah islamiyah,” tandasnya.
Seperti diketahui, ratusan warga Kendal mengamuk dan menyerang puluhan anggota FPI yang hendak melakukan sweeping di tempat hiburan daerah Sukoharjo. Warga marah lantaran sweeping FPI dilakukan saat bulan Ramadhan.
Akibat bentrok ini, satu warga tewas tertabrak mobil operasional FPI yang ingin melarikan diri dari amuk massa. Warga pun tambah marah dan menghancurkan serta membakar mobil operasional FPI itu. (lensaindonesia
Posting Komentar