Jakarta - Ketika berpuasa kulit menjadi rawan mudah kering karena asupan cairan yang berkurang. Selain menggunakan pelembab, ada baiknya mengkonsumsi buah yang bisa membantu menjaga kelembaban kulit.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Dokter Fiastuti Witjaksono MS. SpGK menganjurkan setidaknya mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk atau jambu biji.
"Puasa identik dengan kulit kering. Sebagai solusi, perbanyak konsumsi buah yang kaya vitamin c seperti jambu biji dan jeruk. Karena vitamin C berperan membentuk dan memelihara jaringan kolagen," jelas dokter Fiastuti di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, dia mengingatkan, pemilihan jenis buah agar disesuaikan. Seperti ketika berbuka puasa sebaiknya konsumsi buah yang manis jangan yang asam. Karena ketika memilih buah yang asam ini akan mengganggu pencernaan yang sudah lebih dari 10 jam tidak bekerja.
"Sementara buah yang manis juga cepat mengganti kadar gula darah yang sudah turun selama berpuasa," teranganya.
Tak hanya itu, lanjut dosen pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, selain membantu kulit terjaga kelembabannya, mengkonsumsi buah tertentu juga akan membantu kenyang lebih lama dan memberi energi sehingga tidak mudah lelah ketika menjalani puasa.
"Ini mengingat cadangan energi manusia (glikogen) hanya bertahan selama 10 jam. Sementara kita berpuasa selama 14 jam. Buah kaya akan zat yang membantu tubuh tetap bugar," jelasnya.
Seperti anggur misalnya. Ia menjelaskan, anggur yang mengandung Vitamin B1 dan B2 membantu proses pembentukan karbohidrat menjadi energi. [inilah.com]
Dokter Spesialis Gizi Klinik Dokter Fiastuti Witjaksono MS. SpGK menganjurkan setidaknya mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk atau jambu biji.
"Puasa identik dengan kulit kering. Sebagai solusi, perbanyak konsumsi buah yang kaya vitamin c seperti jambu biji dan jeruk. Karena vitamin C berperan membentuk dan memelihara jaringan kolagen," jelas dokter Fiastuti di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, dia mengingatkan, pemilihan jenis buah agar disesuaikan. Seperti ketika berbuka puasa sebaiknya konsumsi buah yang manis jangan yang asam. Karena ketika memilih buah yang asam ini akan mengganggu pencernaan yang sudah lebih dari 10 jam tidak bekerja.
"Sementara buah yang manis juga cepat mengganti kadar gula darah yang sudah turun selama berpuasa," teranganya.
Tak hanya itu, lanjut dosen pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, selain membantu kulit terjaga kelembabannya, mengkonsumsi buah tertentu juga akan membantu kenyang lebih lama dan memberi energi sehingga tidak mudah lelah ketika menjalani puasa.
"Ini mengingat cadangan energi manusia (glikogen) hanya bertahan selama 10 jam. Sementara kita berpuasa selama 14 jam. Buah kaya akan zat yang membantu tubuh tetap bugar," jelasnya.
Seperti anggur misalnya. Ia menjelaskan, anggur yang mengandung Vitamin B1 dan B2 membantu proses pembentukan karbohidrat menjadi energi. [inilah.com]
Posting Komentar