Jakarta - Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman mencibir politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Cibiran itu menanggapi statemen Ruhut yang meminta FPI dibubarkan terkait insiden antara FPI dan warga di Kendal, Jawa Tengah.
"Ruhut itu anggap saja TV rusak. Ada suara, enggak ada gambar," ujar Munarman melalui pesan BlackBerry Massenger, Jumat (19/7/2013).
Munarman mengatakan, Ruhut hanya politikus yang gila jabatan. Bagi Munarman, Ruhut hanya bisa menghamba terhadap pejabat. "Berisik suaranya, kerjanya enggak ada kecuali jilat sana jilat sini," jelas Munarman.
Munarman menuturkan saat Ruhut didatangi oleh sejumlah ustaz di rapat Komisi III DPR. Ketika itu Ruhut ketakutan dan merasa akan dipukul oleh ustaz tersebut.
"Terkencing-kencing, teriak-teriak minta perlindungan satpam. Jadi enggak perlu dianggap. Nanti juga mati sendiri. Enggak usah diseriusi si poltak itu. Dia akting sepanjang hidupnya, cuma aktingnya akting murahan," tandas Munarman.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul meminta kepolisian perlu bertindak tegas kepada FPI. Bagi Ruhut FPI sudah pantas dibubarkan.
"Kalau FPI berlaku seperti ini harus dibubarkan. Jangan ragu-ragulah, kita negara hukum," tegas Ruhut saat dihubungi, Jumat (19/7/2013).
Karenanya, politikus Partai Demokrat itu meminta ketegasan aparat kepolisian menindak FPI. "Polisi tidak perlu lagi sungkan yang terlibat perlu dihukum seberatnya," ucap Ruhut. [yeh]
Posting Komentar