Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mensinyalir terpidana Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin masih melakukan aktivitas dari dalam penjara termasuk mengendalikan bisnisnya.
"Makanya saya pernah bilangorang atau terdakwa/terpidana korupsi yang ada di lembaga pemasyarakatan itu leluasa keluar masuk. Saya sudah mensinyalir semua itu. Maksudnya, biar dia (Nazar) di penjara, dia masih bisa melakukan dan mengendalikan bisnisnya," kata Abraham di Jakarta, Minggu (21/7/2013).
Abraham mengaku memberikan statemen mencurigai ada terpidana korupsi masih bisa beraktivitas dari dalam penjara agar Kementerian Hukum dan HAM berikan pengawasan yang lebih ketat.
Tak hanya itu alumni Unversitas Hasanuddin ini nampaknya kesal dengan inspeksi mendadak (sidak) Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana ke Lapas Sukamiskin tapi tidak menggeledah ruangan Nazaruddin.
"Kalau anda lihat, pada saat sidak di Sukamiskin, Pak Denny (Wamenkum HAM)tidak buka selnya Nazar. Itu kan Nazar cuman bilang 'eee aku lagi..' Begitu kan. Harusnya kan paksa buka," kata pendiri ACC Sulawesi itu.
Menurutnya bisa saja sidak Denny sudah diketahui oleh Nazaruddin. "Kan bisa jadi karena dia sudah tahu, makanya dia pura-pura begitu. Makanya saya pikir harusnya itu hari digeledah semua," pungkasnya.(inilah.com)
"Makanya saya pernah bilangorang atau terdakwa/terpidana korupsi yang ada di lembaga pemasyarakatan itu leluasa keluar masuk. Saya sudah mensinyalir semua itu. Maksudnya, biar dia (Nazar) di penjara, dia masih bisa melakukan dan mengendalikan bisnisnya," kata Abraham di Jakarta, Minggu (21/7/2013).
Abraham mengaku memberikan statemen mencurigai ada terpidana korupsi masih bisa beraktivitas dari dalam penjara agar Kementerian Hukum dan HAM berikan pengawasan yang lebih ketat.
Tak hanya itu alumni Unversitas Hasanuddin ini nampaknya kesal dengan inspeksi mendadak (sidak) Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana ke Lapas Sukamiskin tapi tidak menggeledah ruangan Nazaruddin.
"Kalau anda lihat, pada saat sidak di Sukamiskin, Pak Denny (Wamenkum HAM)tidak buka selnya Nazar. Itu kan Nazar cuman bilang 'eee aku lagi..' Begitu kan. Harusnya kan paksa buka," kata pendiri ACC Sulawesi itu.
Menurutnya bisa saja sidak Denny sudah diketahui oleh Nazaruddin. "Kan bisa jadi karena dia sudah tahu, makanya dia pura-pura begitu. Makanya saya pikir harusnya itu hari digeledah semua," pungkasnya.(inilah.com)
Posting Komentar