MYANMAR - Aksi kekerasan kembali merebak di Myanmar dengan target komunitas muslim. Akibatnya, warga muslim ketakutan dan tak berani keluar rumah.
Sekelompok komunitas Budha ekstrimis membakar sejumlah rumah warga muslim dan mengepung sebuah masjid di kota Thandwe pada Minggu (29/9) malam. Aksi tersebut berhasil dihentikan oleh polisi yang datang ke lokasi, dan mengusir kelompok Budha ekstrimis itu dengan melepaskan tembakan ke udara.
Meski demikian sampai Senin, situasi di kota Thandwe masih mencekam dan rawan terjadi serangan baru. Kota itu terletak sekira 162 mil dari ibukota Yangon, dan masih berada di negara bagian Rakhine, wilayah yang paling buruk mengalami serangan dari kelompok Budha ekstrimis.
"Sekarang kami ketakutan dan bersembunyi di dalam rumah," kata Kyaw Zan Hla, pemimpin Partai Kaman Muslim seperti dikutip World Bulletin. Menurutnya, jumlah kelompok Budha ekstrimis yang melakukan serangan sekira 200 orang, beberapa diantaranya mengenakan penutup muka dan membawa obor untuk melakukan pembakaran.
Sekelompok komunitas Budha ekstrimis membakar sejumlah rumah warga muslim dan mengepung sebuah masjid di kota Thandwe pada Minggu (29/9) malam. Aksi tersebut berhasil dihentikan oleh polisi yang datang ke lokasi, dan mengusir kelompok Budha ekstrimis itu dengan melepaskan tembakan ke udara.
Meski demikian sampai Senin, situasi di kota Thandwe masih mencekam dan rawan terjadi serangan baru. Kota itu terletak sekira 162 mil dari ibukota Yangon, dan masih berada di negara bagian Rakhine, wilayah yang paling buruk mengalami serangan dari kelompok Budha ekstrimis.
"Sekarang kami ketakutan dan bersembunyi di dalam rumah," kata Kyaw Zan Hla, pemimpin Partai Kaman Muslim seperti dikutip World Bulletin. Menurutnya, jumlah kelompok Budha ekstrimis yang melakukan serangan sekira 200 orang, beberapa diantaranya mengenakan penutup muka dan membawa obor untuk melakukan pembakaran.
Tajuk.co
Posting Komentar